top of page
Writer's pictureNamu Kim

Besaran Minimal DP untuk KPR Rumah di Indonesia [2024]


Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, harga rumah yang semakin tinggi membuat banyak orang kesulitan untuk membeli rumah secara tunai. Salah satu solusi yang paling umum adalah dengan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dalam proses pengajuan KPR, penting bagi Anda untuk mengetahui minimal DP untuk KPR rumah terlebih dahulu.


Di dalam artikel ini, saya akan membahas berapa besaran minimal DP untuk KPR rumah dari berbagai tipe. Sebelum melanjutkan, pastikan Anda telah mengetahui apa itu cluster. Karena cluster adalah konsep hunian yang akan sering Anda temukan di bahasan ini.

Apa itu DP dalam KPR?


Uang muka atau DP adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan di awal saat Anda membeli rumah dengan KPR. DP ini merupakan bagian dari harga total rumah yang harus dibayarkan secara tunai oleh pembeli sebelum sisa harga rumah dibiayai oleh bank melalui KPR. 


Besarnya DP sangat penting karena dapat mempengaruhi besaran cicilan bulanan yang harus Anda bayarkan serta tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank. Jika dirasa belum sanggup untuk membeli rumah dalam KPR, Anda bisa mempertimbangkan apartemen seperti apartemen dekat AEON BSD untuk sementara.

Besaran Minimal DP Untuk KPR Rumah


Besaran minimal DP KPR berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor, yaitu:


1. KPR Subsidi:

  • Tipe rumah 21/70: 0% untuk KPR pertama dan 5% untuk KPR kedua.

  • Tipe rumah 45/70: 5% untuk KPR pertama dan 20% untuk KPR kedua.

  • Tipe rumah 70+: 5% untuk KPR pertama dan 20% untuk KPR kedua.

2. KPR Non-Subsidi:

Umumnya bank mensyaratkan DP minimal 15% hingga 30% dari harga rumah.

3. Kebijakan Bank:

Setiap bank memiliki kebijakannya sendiri terkait besaran minimal DP.

Lakukan riset di beberapa bank untuk membandingkan penawaran mereka.

4. Harga Rumah:

Semakin tinggi harga rumah, semakin besar pula nominal DP yang diperlukan.

Tips Mengumpulkan DP untuk KPR


Adapun beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengumpulkan DP dengan mudah dan berkala:


  • Menabung Secara Rutin: Buatlah rencana menabung yang konsisten dan teratur setiap bulan. Anda bisa membuka rekening tabungan khusus untuk DP rumah.

  • Mengurangi Pengeluaran Tidak Penting: Evaluasi kembali pengeluaran bulanan Anda dan kurangi pengeluaran yang tidak penting. Dana yang dihemat bisa dialihkan untuk tabungan DP rumah. Mengurangi pengeluaran juga termasuk salah satu tips membeli rumah KPR yang penting untuk Anda perhatikan.

  • Investasi: Pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana Anda di instrumen investasi yang aman dan menguntungkan seperti reksadana atau deposito. Hasil investasi ini bisa membantu mempercepat pengumpulan DP.

  • Mencari Pendapatan Tambahan: Carilah sumber pendapatan tambahan, misalnya dengan bekerja paruh waktu atau berbisnis kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini bisa dialokasikan untuk tabungan DP rumah.


Minimal DP KPR bervariasi tergantung tipe KPR, kebijakan bank, dan harga rumah. Pastikan Anda memilih DP yang sesuai dengan kemampuan finansial dan tujuan keuangan Anda. Lakukan riset dan bandingkan penawaran dari beberapa bank sebelum memutuskan.




0 views0 comments

Comments


Postingan: Blog2_Post
bottom of page