7 Cara Mengecat Tembok Yang Sudah Pernah Dicat dengan Benar
- Namu Kim
- Aug 7, 2023
- 3 min read

Cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat - Warna cat dinding sangat berpengaruh pada penampilan rumah. Meskipun ruangan sempit, dengan pemilihan warna yang tepat, ruangan tersebut dapat terlihat lebih luas. Seiring waktu, cat tembok bisa kusam atau mengelupas, terutama di dinding luar rumah.
Meskipun tidak sesering cat eksterior rumah, terkadang perlu mengganti warna cat tembok di dalam ruangan. Mengecat ulang tembok bisa menyegarkan suasana rumah dan meningkatkan nilai jualnya. Namun, mengganti cat tembok lama tidak boleh dilakukan sembarangan jika ingin hasilnya tahan lama dan terbaik.
Cara Mengecat Tembok yang Sudah Pernah Dicat
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin mengecat ulang dinding rumah. Mari kita lihat cara yang simpel untuk mengecat ulang tembok yang sudah pernah dicat.
1. Siapkan area
Mengecat ulang tembok bisa dimulai dengan persiapan yang sederhana namun penting. Pastikan dulu area sekitar dinding sudah bersih dari barang-barang yang tidak ingin terkena cat. Agar lebih aman, tutupi furniture dengan plastik. Lalu, lapisi lantai dengan koran bekas atau plastik agar tidak terkena noda cat yang mungkin muncul.
Pastikan kalian menggunakan cat yang berkualitas seperti no drop 5 kg yang bisa kalian gunakan pada dinding rumah kalian.
2. Periksa cat dinding lama
Sebelum memulai proses cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat, langkah penting yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi cat dinding yang lama. Perhatikan apakah ada cat yang mengelupas, mengapur, atau rusak. Kamu bisa menguji beberapa bagian dinding dengan menggosoknya menggunakan tangan.
Jika cat menempel di tangan, itu menunjukkan bahwa cat sudah mengapur dan perlu dihilangkan atau dikupas sebelum dicat ulang. Tes selanjutnya dapat dilakukan dengan menyemprotkan air selama 5-15 menit. Jika muncul gelembung, maka cat lama tersebut sudah mengapur dan harus dikupas.
3. Siapkan alat
Untuk siap mengecat ulang, perhatikan kondisi dinding dan siapkan alat yang sesuai. Kamu hanya perlu koran bekas, roller, kuas, ember, spons, kape, tangga, air, cat tembok, paint remover, dan detergen.
Baca Juga: Rekomendasi Warna Cat Genteng
4. Kikis cat lama
Apakah alat sudah siap? Tunggu sebentar sebelum mulai mengecat! Langkah berikutnya adalah menghilangkan cat lama yang terkelupas atau rusak dari tembok. Jika kita langsung mengecat dengan cat baru, hasilnya tidak akan optimal. Selain warnanya bisa tidak sesuai dengan harapan, cat baru juga akan mudah terkelupas di masa depan.
5. Bersihkan cat tembok lama
Sebelum kita mengecat tembok, penting untuk membersihkannya terlebih dahulu. Setelah mengikis, mengamplas, atau menambal cat tembok lama, langkah selanjutnya adalah membersihkan tembok menggunakan detergen dan air dengan menggunakan lap.
Pastikan tembok bebas dari noda, debu, atau kotoran lainnya. Hal ini akan membantu hasil cat menjadi lebih rata dan mencegah pengelupasan di masa depan.
6. Gunakan cat dasar atau plamir
Untuk mengecat ulang tembok, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan plamir atau cat dasar. Tujuannya adalah untuk memperkuat lapisan cat, meratakan dinding yang tidak rata, dan menciptakan hasil yang lebih baik. Caranya, oleskan plamir secara merata ke tembok menggunakan kape. Biarkan beberapa saat agar benar-benar kering sebelum mulai pengecatan.
7. Mulai mengecat tembok
Yuk, sekarang kita bisa mulai cat ulang nih! Kamu bisa pakai kuas dan roller sekaligus di area yang perlu. Catlah mulai dari sudut dinding ruangan dengan gerakan yang teratur. Usahakan jangan pindah-pindah tempat saat mengecat supaya hasilnya merata dan rapi.
Supaya warna cat terlihat lebih bagus, lakukan pengecatan dua kali. Setelah lapisan pertama, tunggu sampai kering baru lanjut cat lapisan kedua.
Nah, jadi itulah cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat yang bisa kalian coba dan terapkan pada rumah kalian. Baca juga informasi menarik lainnya tentang jenis cat dulux dan segala fungsinya.
Comments